Rabu, 20 Desember 2017

TASAWUF DALAM ILMU JIWA PISIKOLOGI



Nama  : Nuril Fahmi Ariantka
Prodi   : PBS
Kelas : B
TASAWUF DALAM ILMU JIWA PISIKOLOGI
Dalam percakapan sehari-hari orang banyak mengingat tasawuf dengan unsure kejiwaan dalam diri manusia dalam pembahasan tasawuf di bicarakan hubungan jiwa dengan badan orang yang  sehat mentalnya adalah mampu merasakan kebahagiaan dalam hidupnya ketenangan dan juga ketentaraman dirinya dan orang lain pada prilaku orang sehat mental akan tampak sebuah sikap tidak ambisias, tidak sombong, rendah diri mengingat adanya hubungan dan reledansi yang sangat erat hbungannya dengan tasawuf dan ilmu jiwa dan erat juga hubungannya dengan sehat mental. Itu menurut pandangan tokoh sufi, dan kesehatan mental juga ada hubungannya dengan hubngan jiwa (pisikologi).
bagi orang yang dekat dengan tuhannya yang akan tampak dalam kepribadiannya itu adalah ketenangan, ketentraman yang dirasakannya dan dia juga pastiakan memiliki akhlak yang terpuji. Adapun pola manusia pola pendekatannya dengan Allah harus memiliki jiwa yang tenang dan bersih dan tentram dalam pandangan kaum sufi seorang bergantung pada jenis jiwa yang berkuasa dalam dirinya inilah golongan tasawuf dalam pisikologi orang yang kurang sehat mentalnya
1.      Perasaan: perasaan selalu tidak tentram, gelisah tidak tenang
2.      Pikiran:  Gangguan terhadap kesehatan mental seperti malas belajar, pelupa, sering bolos
3.      Kelakuan: memiliki kelakuan yang tidak baik seperti, kenakalan, keras kepala dan intinya bias merugikan orang lain
4.      Kesehatan: kesehatan jasmaninya terganggu seperti sakit kepala, lemas letih
Dalam masyarakat belakangan ini itulah mental tidak asing lagi orang dapat menilai bahwa orang itubaik atau buruk melihat dari tingkah laku seseorang akan ternilai. Banyak masyarakat sekarang terutama golongan pemuda yang telah rusak mentalnya mereka lebih cenderung melakukan hal yang negatif.
Pisikolok dengan tasawuf sangat erat hubunganya kenapa begitu ditanyakan sama-sama membahas tentang ilmu jiwa manusia. Menurut para ahli pisikolok jika seseorang memiliki tasawuf tinggi seperti orang sufi maka ketentraman dalam hidup itu bias mengobati hatinya memberikan ketenangan jiwa ia akan merasa tentram tanpa beban dalam hidupnya ia tidak akan terganggu dengan hal apapun apalagi dengan urusan duniawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar