NAMA : MUSYAHROTIN
PRODI : PBS
KELAS :
B
TASAWUF
ADALAH WADAH PENDIDIKAN
Pendidikan
merupakan pondasi dari sebuah kehidupan, baik kehidupan dunia ataupun kehidupan
akhirat, Sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW : “Barang siapa yang
menghendaki dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang
menghendaki kehidupan akhirat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang
siapa yang menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR.Turmudzi).
Sementara tasawuf merupakan wadah dari pendidikan. Jika kita kombinasikan
antara tasawuf, pendidikan dengan era globalisasi saat ini, maka akan terasa
unik untuk kita simak. Di era globalisasi, pendidikan hanyalah dijakan sebuah
media atau sarana untuk memperoleh harta, tahta, danwanita / pria. Bahkan
mayoritas pemuda/i di kota tercinta kita yaitu Indonesia banyak yang hanya
mengedepankan pendidikan saja, tanpa diwadahi dengan tasawuf atau akhlaq
mahmudah (etika yang baik). Rata-rata pendidikan yang mereka tempuh ada yang
sampai sarjana S I, sarjana S II, dan bahkan sampai sarjana S III. Namun jika
kita perhatikan moralnya, Naudzubillah. Mereka kebanyakan lebih mengedepankan
pendidikan dari pada akhlaq, mereka tidak sadar bahwa Pendidikan tanpa diwadahi
moral itu sangatlah ekstrim dimata masyarakat.
Mengapa demikian?. Sebab pandangan masyarakat jika pendidikan tanpa diwadahi
dengan akhlaq / etika, maka percuma menempuh pendidikan sampai tinggi-tinggi,
so akhirnya akan dibuang juga / tidak digunakan.
Pemuda/i
di era globalisasi saat ini belum sadar bahwa betapa pentingnya belajar etika. Etika
dimata Allah Swt. Memang lebih sempurna dari pada etika dimata manusia. Namun
jikalau dimata manusia saja kita tidak beretika, lalu bagaimana kita akan
beretika dihadapan Allah Swt. Nah, disamping mempelajarinya (akhlaq/etika),
maka kita juga mempunyai kewajiban untuk mempraktekkannya. Sebab jika hanya
dengan teori saja tidaklah cukup, baik dimata manusia apalagi dimata Allah Swt.
Akhlaq erat hubungannya dengan perilaku dan kegiatan manusia dalam interaksi
sosial pada lingkungan tempat tinggalnya. Akhlaq/etika dapat terealisasi secara
utuh, jika pengetahuan akan moralitas dapat dibuktikan dengan meningkatkan
ibadah kepada Allah Swt. atau bertaqarrub ilallah.
Setinggi
apapun dan sebanyak apapun pendidikan yang kita miliki, jika tidak diwadahi dengan akhlaq mahmudah/etika yang
baik, maka akan terbuang secara sia-sia tanpa disadari oleh akal pikiran kita.
Rasulullah Saw diutus kemuka bumi bukan untuk menghimbau kita
berpendidikan yang tinggi.Namun, Rasulullah Saw. diutus kemuka bumi tiada lain
hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq/etika umatnya. Jadi kita sebagai pemuda/i
penerus bangsa, maka jangan sampai moralitas kita terkubur dengan pendidikan
yang tidak diwadahi dengan akhlaqul karimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar