Rabu, 20 Desember 2017

TASAWUF ADALAH WADAH PENDIDIKAN



NAMA            : MUSYAHROTIN
PRODI            : PBS
KELAS            : B

TASAWUF ADALAH WADAH PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan pondasi dari sebuah kehidupan, baik kehidupan dunia ataupun kehidupan akhirat, Sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW : “Barang siapa yang menghendaki dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR.Turmudzi). Sementara tasawuf merupakan wadah dari pendidikan. Jika kita kombinasikan antara tasawuf, pendidikan dengan era globalisasi saat ini, maka akan terasa unik untuk kita simak. Di era globalisasi, pendidikan hanyalah dijakan sebuah media atau sarana untuk memperoleh harta, tahta, danwanita / pria. Bahkan mayoritas pemuda/i di kota tercinta kita yaitu Indonesia banyak yang hanya mengedepankan pendidikan saja, tanpa diwadahi dengan tasawuf atau akhlaq mahmudah (etika yang baik). Rata-rata pendidikan yang mereka tempuh ada yang sampai sarjana S I, sarjana S II, dan bahkan sampai sarjana S III. Namun jika kita perhatikan moralnya, Naudzubillah. Mereka kebanyakan lebih mengedepankan pendidikan dari pada akhlaq, mereka tidak sadar bahwa Pendidikan tanpa diwadahi moral itu sangatlah ekstrim  dimata masyarakat. Mengapa demikian?. Sebab pandangan masyarakat jika pendidikan tanpa diwadahi dengan akhlaq / etika, maka percuma menempuh pendidikan sampai tinggi-tinggi, so akhirnya akan dibuang juga / tidak digunakan.
Pemuda/i di era globalisasi saat ini belum sadar bahwa betapa pentingnya belajar etika. Etika dimata Allah Swt. Memang lebih sempurna dari pada etika dimata manusia. Namun jikalau dimata manusia saja kita tidak beretika, lalu bagaimana kita akan beretika dihadapan Allah Swt. Nah, disamping mempelajarinya (akhlaq/etika), maka kita juga mempunyai kewajiban untuk mempraktekkannya. Sebab jika hanya dengan teori saja tidaklah cukup, baik dimata manusia apalagi dimata Allah Swt. Akhlaq erat hubungannya dengan perilaku dan kegiatan manusia dalam interaksi sosial pada lingkungan tempat tinggalnya. Akhlaq/etika dapat terealisasi secara utuh, jika pengetahuan akan moralitas dapat dibuktikan dengan meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. atau bertaqarrub ilallah.
Setinggi apapun dan sebanyak apapun pendidikan yang kita miliki, jika tidak  diwadahi dengan akhlaq mahmudah/etika yang baik, maka akan terbuang secara sia-sia tanpa disadari oleh akal pikiran kita. Rasulullah Saw diutus kemuka bumi bukan untuk menghimbau kita berpendidikan yang tinggi.Namun, Rasulullah Saw. diutus kemuka bumi tiada lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq/etika umatnya. Jadi kita sebagai pemuda/i penerus bangsa, maka jangan sampai moralitas kita terkubur dengan pendidikan yang tidak diwadahi dengan akhlaqul karimah. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar