Rabu, 20 Desember 2017

HUBUNGAN MAULID NABI DENGAN AKHLAK TASAWUF



Nama              : Rudiyanto
Prodi               : PBS 
Kelas              : B

HUBUNGAN MAULID NABI
DENGAN AKHLAK TASAWUF

Maulid nabi seperti yang kita tahu bahwa maulid nabi ini adalah dimana kita memperingati hari lahirnya nabi kita yaitu nabi Muhammad S.A.W. Seperti yang kita tahu Maulid nabi ini di semarahkan dengan acara - acara sambutan, ceramah, shalawatan dan lain sebagainya. Dari segi tersebutlah maulid nabi ini sudah menjadi perdebatan dimana - mana, dimana para ulama ada yang tidak membolehkan para umat muslim memeriahkan maulid nabi ini dan ada pula sebagian para ulama yang membolehkan. Alasan para Ulama yang tidak membolehkan karena, telah berpendapat bahwa nabi besar Muhammad S.A.W tidak pernah menyuruh atau memerintahkan para umatnya untuk tidak memeriahkan maulid nabi ini, namun sebagian ulama lain berpendapat lain dengan berpikiran dan berkata “apakah nabi Muhammad pernah melarang umatnya untuk memeriahkan maulid nabi” dimana artinya ulama tersebut berpendapat bahwa nabi Muhammad S.A.W. tidak pernah melarang umatnya untuk memeriahkan hari lahirnya.
Lalu apakah hubungan maulid nabi ini dengan akhlak tasawuf....?Maulid nabi itu sendiri menurut saya memiliki banyak manfaat. Seperti yang kita tahu bahwa sifat manusia itu berbeda – beda, ada yang memiliki penyakit hati seperti tidak mau bersosial dengan orang lainnya, oleh sebab itulah menurut saya maulid nabi ini sangat bermanfaat bagi penyakit hati tersebut. Dengan memeriahkan maulid nabi, orang yang memiliki penyakit hati seperti tersebut, kemungkinan besar dapat terobati, karena maulid nabi terdapat bnyak hikmah tersendiri, seperti kita dapat berkumpul dengan orang lainnya saling bersosial, bershalawat bersama, makan bersama sehingga, orang yang memiliki penyakit hati yang tidak mau berkumpul dengan orang lainnya dapat terobati. Maulid nabi berperan penting terhadap akhlak tasawuf, kenapa...? Karena, didalam maulid nabi itu sendiri terdapat acara - acara yang dapat memperbaiki prilaku akhlak yang ada pada diri kita, misalnya ceramah. Dengan adanya Ceramah, kemungkinan besar prilaku akhlak kita dapat diperbaiki secara rohani lewat ceramah - ceramah para kyai yang memeriahkan maulid nabi tersebut. Selain dapat memperbaiki sifat prilaku akhlak tehadap diri kita, maulid nabi juga bisa meningkatkan solidaritas kita sesama umat muslim, karena disitu kita bisa bersholawat bersama, berdoa bersama, dan juga kita bisa makan bersama, dengan begitu tali silaturrahmi sesama muslim tak kan putus. Dengan begitu mungkin bisa menyucikan jiwa serta, menjernihkan akhlak yang ada pada diri kita.
Meski maulid nabi telah mendapat banyak perdebatan, namun maulid nabi ini masih tetap di meriahkan, karena dengan cara memeriahkan maulid nabi inilah kita mengingat dan mengobati hati yang beku terhadap hari lahirnya nabi Muhammad S.A.W. agar tidak melupakannya, karena akhir - akhir ini seiring berjalannya waktu umat muslim semakin mengabaikan dan melupakan nabi Muhammad, tetapi malah mengingat dan mengenang artis idola mereka. Dengan mememeriahkan maulid nabi kita dapat selalu mengingat nabi kita Muhammad S.A.W. serta dapat memperbaiki penyakit hati kita dalam bersosialisasi dengan orang yang satu dengan yang lainnya dengan bershalawat bersama. Insyaallah........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar