Rabu, 20 Desember 2017

PERAN AKHLAK TASAWUF DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN



Nama          : RIF’ATUL HASANAH SUDIYANTO
Prodi           : Perbankan Syari’ah
Kelas          : B


PERAN AKHLAK TASAWUF DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

Berbicara mengenai akhlak tasawuf, menurut yang saya pahami, akhlak adalah perilaku atau watak dasar seseorang. Sedangkan tasawuf sendiri adalah memiliki segala macam pengertian diantaranya yaitu moral, suci atau bersih. Dari pengertian ini dapat kita tangkap bahwa pengertian akhlak tasawuf yaitu suatu akhlak, perilaku, atau watak dasar seseorang yang bermoral, suci dan juga bersih. Jadi, akhlak tasawuf memiliki banyak sekali pengertian yang bisa kita kaitkan dengan berbagai macam hal. Misalnya, dari pengertian watak seseorang yang bermoral, dapat kita tangkap bahwa akhlak tasawuf berpotensi sebagai watak atau perilaku atau tingkah laku seseorag yang bermoral, beradab, tidak melewati batasan agama, dan juga berbagai macam sikap yang baik dan akhlak yang bermoral juga berkwalitas. Dapat juga kita kaitkan dengan penyucian hati. Hati seseorang atau setiap manusia itu tidaklah sama, maka untuk menyucikan hati kita bisa menggunakan metode akhlak tasawuf sebagai pembelajaran untk menyucikan hati. Selain suci kita tentu juga butuh yang namanya bersih. Dimana, bersih bisa diartikan sebagai kebersihan dalam lingkungan atau yang bersangkutan juga bisa diartikan bersih pada diri kita.  
Akhlak tasawuf sangat diperlukan hadir dalam diri seseorang. Karena jika seseorang memiliki akhlak tasawuf yang baik maka mereka akan cenderung lebih berfikir 2 kali dalam melakukan suatu hal apapun. Cenderung tidak terburu-buru dalam menyelesaikan sebuah masalah dan selalu berfikir positif atas segala yang terjadi serta memiliki hati yang bersih dan suci. Akhlak dan tasawuf memiliki pengertian yang berbeda, jadi jika kita sebagai sosok manusia hanya memiliki akhlak namun tak bertasawwuf maka rasanya kurang lengkap. Ibaratkan dengan sebuah masakan yang mana masakan tidak akan nampak sangat lezat tanpa bumbu-bumbu pelengkap dasarnya yang memang menjadi bumbu utama yang paling dibutuhkan.
Akhlak tasawuf juga terdiri dari beberapa bagian. Yakni, dalam bidang pendidikan, dalam bidang sosial, dan dalam bidang ekonomi. Dalam bidang pendidikan peran akhlak tasawuf sangat penting. Dimana baik seorang guru ataupun seorang murid mampu menerapkan pribadi atau sikap akhlak tasawufnya pada kadar tempat yang benar. Misalnya, guru tidak hanya mendidik siswa untuk menuntutnya pintar dan mengerti dalam segi hal materi namun juga menjadi pelindung bagi siswanya layaknya seorang ibu. Yaitu menjadi sandaran bagi siswa saat mereka berkeluh kesah juga saat mereka meminta pendapat agar memotivasi dirinya lebih baik. Maka, dari situ peran seorang guru tidak lagi hanya dapat menjadi guru dalam hal pembelajaran yang formal bagi siswanya namun juga mamapu membawa siswa terjun dalam bidang pedidikan informal layaknya pendidikan ruhani yang lebih baik. Lalu, seorang murid tidak hnaya mendengarkan saja apa yang guru katakan. Untuk penerapan akhlak tasawuf seorang murid bisa menerapkan segala sesuatunya yang telah dimiliki kedalam peran kehidupannya yang nyata. Tidak cukup sopan dan santun pada guru dan sesama teman namun juga bagaimana mereka menjalin pertemanan dan tali persaudaraan melalui akhlak yang tasawuf.
Akhlak tasawuf dalam perannya dibidang sosial yaitu partisipasi kita terhadap masyarakat sekitar, terhadap hal yang berkaitan dengan sosial. Karena kita hidup sebagai makhluk sosial yang selalu bergantungan dengan orang lain sejak lahir dan sampai kapanpun. Jadi, dalam berkehidupan sosial kita juga perlu menerapkan akhlak tasawuf sebagai landasan hidup sehari-hari kita. Misalnya, ketika ada acara gotong royong kita harus sebagai rasa perwujudan bentuk partisipai kita dalam bersosial. Dan tasawufnya dimana ? dalam gotong royong kita tidak boleh mengedapankan sesuatu yang berdampak individualisme. Misalnya, kita membanggakan kalau tanpa kita lingkungan ini tidak akan bersih. Namun, kita harus membuka mata hati kita untuk menatap bahwa kebersihan dibutuhkan oleh kita semua tak peduli seberapa banyaknya kita bekerja daripada yang lainnya.
Akhlak tasawuf dalam perannya dibidang ekonomi yaitu dalam hal jual beli misalnya. Kita harus pandai dalam mengolah uang agar mendapatkan laba sesuai kadar penghasilannya. Tetapi, laba tersebut tidak dicapai melalui sesuatu yang tidak baik melainkan bersaing secara sehat dengan sesama pedagang lainnya yang sekiranya dapat membuat kita memiliki keuntugan dengan tanpa ada Riba. Intinya bersaing secara harga tapi tidak menambah beban pembeli. Menjalin tali silaturrahmi dengan sesama pedagang dan ramah pada semua pembeli. Itu adalah bentuk akhlak kita dalam bidang ekonomi. Sedangkan partisipasi akhlak tasawuf yaitu rendah hati kepada semua yang ada di sekeliling kita baik penjual maupun pembeli agar kita selalu disenangi. Jadi intinya, akhlak dan tasawuf merupakan elemen-elemen terpenting yang harus tumbuh dalam diri seseorang yang pastinya tetap dalam panutan agama islam. Tidak hnaya berdasar akhlak namun juga tasawuf sebagai pelengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar