Rabu, 20 Desember 2017

PENDEKATAN DIRI MELALUI MUSIK



Nama          : NUR IMANIA RAMADHANTI
Prodi           : PERBANKAN SYARI’AH
Kelas           : B

PENDEKATAN DIRI MELALUI MUSIK
Musik adalah seni yang menggabungkan irama dan nada dengan tujuan untuk mengungkapkan perasaan sesuai penyajiannya. Musik dapat menyenangkan telinga yang kemudian merasuk dalam jiwa dan hati seseorang sesuai dengan jenis musik yang didengarkan. Dan musik juga dapat digunakan sebagai media penyucian jiwa. Hal tersebut merupakan budaya kaum sufi sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dan mengandung ajakan untuk mengingat Allah SWT. Kaum sufi menggunakan salah satu cara penyucian jiwa dengan musik spiritual yang dalam istilah tasawuf disebut dengan as-sama’. Sehingga musik dan tasawuf saling berhubungan dalam kondisi jiwa.
Dalam tasawuf, orang-orang selalu menjaga kebersihan hatinya dan selalu melakukan ketaatan kepada Allah SWT dengan selalu menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Hal tersebut sama halnya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh kaum sufi yaitu dengan musik. Musik banyak dimanfaatkan untuk menguatkan rasa cinta kepada Allah SWT. Karena dalam tasawuf, musik berfungsi menenangkan hati para sufi dalam perjalanan spiritualnya. Pada dasarnya memainkan atau mendengarkan musik diperbolehkan selama orang tersebut tidak melupakan untuk melakukan kewajiban terutama kewajiban kepada Allah SWT. Dan juga selama musik tersebut tidak berhubungan dengan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam. Jika dilihat dari sisi kehidupan saat ini, perlu adanya musik yang bertemakan religi untuk menyadarkan umat Islam yang semakin jauh dari Allah SWT sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ada beberapa musisi Indonesia yang menciptakan dan membawakan lagu religi. Dari menciptakan lagu religi tersebut, tidak jarang para musisi membuat lirik mengambil dari terjemahan Al-Qur’an. Contohnya seperti Chrisye yang menciptakan lagu “Ketika Kaki dan Tangan Berkata” dengan lirik yang diambil dari terjemahan Surah Yasin ayat 65 mengenai pengadilan hari akhir. Dalam pembuatan lagu tersebut Chrisye meminta bantuan kepada seorang penyair yaitu Taufiq Ismail untuk membuat liriknya. Chrisye ingin lagu yang ia ciptakan ini berbicara tentang Tuhan. Sehingga tujuan Chrisye menciptakan lagu tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT karena menurutnya makna dari terjemahan Surah Yasin tersebut sangat dalam. Setelah lirik lagu tersebut telah selesai, Chrisye mencoba untuk berlatih sebelum rekaman. Namun ketika berlatih menyanyikannya di kamar, baru dua baris ia menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali seperti itu. Lirik yang begitu merasuk dalam hati Chrisye yang membuat ia dihadapkan pada kenyataan bahwa betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba.
Namun kenyataannya pada era modern saat ini, di negara kita lebih banyak beredar musik yang bertemakan cinta daripada musik yang bertemakan religi. Sehingga para generasi muda lebih banyak yang menyukai musik bertemakan cinta. Meskipun tidak dapat dipungkiri, ada juga generasi muda yang lebih menyukai musik bertemakan religi. Dan bahkan ada yang telah diperdengarkan musik religi atau shalawat dari kecil sehingga saat dewasa akan terus menyukai musik semacam itu. Jadi bagi para konsumen musik harus berhati-hati dalam memilih musik yang akan didengarkan.
Bukan berarti musik selain religi akan dikatakan negatif karena ada juga musik yang bukan religi namun bersifat positif, seperti musik yang bertemakan motivasi atau semangat hidup. Musik semacam itu dapat memotivasi seseorang yang merasa kesulitan dalam menjalani kehidupan dan memberitahukan bahwa masih banyak orang-orang yang lebih kurang beruntung di dunia ini. Dengan begitu orang-orang akan lebih bersemangat menjalani kehidupan yang terasa sulit tersebut. Untuk mencegah generasi muda semakin banyak yang tidak menyukai musik yang bersifat positif dan semakin jauh dari Allah SWT, harus dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kehidupan ini hanya sementara. Sehingga dapat mengajak generasi muda untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan media musik. Perbuatan tersebut sangat mulia dalam Islam karena sama halnya dengan mengajak kepada kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar