SEJARAH TOKOH-TOKOH SUFI DALAM TASAWUF

Nama : Nuris Sholihin

Prodi : PBS

Kelas : B

SEJARAH TOKOH-TOKOH SUFI DALAM TASAWUF

        Tasawuf  Adalah suatu ilmu yang dengannya dapat di ketahui hal ihwal kebaikan dan keburukan jiwa akan tetapi para ulama` tasawuf berbeda cara memandang tasawuf, Abu Zaid setelah mengetahui prosen pendekatan diri kepada Allah. Abu Zaid setelah mengetahuiprosen pendekatan diri kepada Allah, ia meningglkan kehidupan dunia untuk mengerjakan kehidupan Akhirat, Abu Zaid tidak memikirkan lagi kehidupan yang fana (Sementara) ia benar-benar meninggalkan nya Abu Zaid hanya memikirkan kehidupan Akhirat saja. Jika orang-orang Sufi terlanjur cinta kepada Allah ia akan merasa dirinya bersatu dengan Allah dan didalam hatinya hanyalah ada nama Allah saja, dia tidak akan mencintai sesuatu selain Allah sepeti tokoh Sufi Muhabbat toakoh Sufi Wanita yang bernaman Robi`ah Al-Adawiah yang lair di basrah pada tahun 714M. beliau adalah salah satu tokoh Sufi Perempuan yang sangat cinta kepada Allah dan telah merasa dirinya telah bersatu kepada Allah ada ruangan untuk membenci setan bahkan Robi`ah Al-Adawiah trgolong tokoh Sufi yang pertama.

       Dan sesungguhnya Manusia paling beruntung ialah orang yang besar rasa cintanya terhadap Allah SWT seperti yang di ajarkan oleh robi`ah Al-Adawiah dengan kekuatan rasa cinta maka ketika rasa cinta bertambah. Bertambah pula kenikmatan itu semestinya seorang hamba mengusahakan rasa cintanya kepada Allah jika kita telah terlanjur akan cinta kepada Allah maka kita tidak akan butuh terhadap kehidupan duni. Kesempurnaan rasa cinta kita akan dapat ketika kita mencintainya dengan sengenap hati, dan Abu Yazid adalah tokoh Sufi yang telah melewatkan ma`rifat ketaatannya kepada Allah sangatlah luar biasa tingkat ketaatannya sudah sampai kepuncak seingga dia tidak memikirkan kehidupan duniawi lagi tasawuf sangat penting dalam keidupan manusia

       Robi`ah Al- Adawiah adalah salah satu tokoh Sufi Perempuan dan taaat dan sampai-sampai ia menolak lamaran dari siapa pun dia hanya inggin mengabdi kepaa Allah semata Robi`ah Al-Adawiah tidak ingin membagi rasa cinta dan sayangnya kepada yang lain apalagi kepada makhluk Allah Robi`ah Al-Adawiah mengabdi kepada Allah bukan hanya menari pahala akan tetapi dia hanya ingin mendapat kash sayang dari Allah bahka dia rela masuk neraka jika Allah menghendakinya jadi kita sebagai umat muslim hendaklah meniru atau meneladani tokoh-toko Sufi islam

       Robi`ah Al-Adawiah dulunya seorang budak. Robi`ah Al-Adawiah berdoa kepada Allah dia berkata ya Allah seandaunya aku bukan budak dari hamba mu maka aku akan sepenuhnya mengabdi kepada mu dikarnakan aku seorang budak maka terpaksa aku harus mengabdi kepada selain dirimu ya Allah di malam itu setelah Robi`ah Al-Adawiah berdoa kelarlah cahaya di kepalanya kebetulan majikannya tidak sengaja meliatnya. Majikannyapun ketakutan dan Robi`ah Al-Adawiah lansung di bebaskan oleh majikannya Robi`ah Al-Adawiah pun sepenuhnya langsung mengabdikan dirinya kepada Allah.

      Kematian Robi`ah telah membuat semua orang tidak percaya bahwa perempuan suci itu meninggal orang-orang kehilangan Robi`ah perempuan yang selama hidupnya penuh penderitaan tapi tidak bergantung pada manusia.