Nama : Ach. Sofwan Fanani Sayadi
Prodi : Perbankan Syari’ah
Kelas : B
Hubungan Tasawuf Dengan Ekonomi
Tasawuf merupakan ilmu untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang bertujuan agar seseorang beribadah
dengan ajaran agama islam yang benar, tasawuf itu bisa juga diartikan mencari
jalan untuk mencari kecintaan kepada Allah SWT, dan memutuskan untuk menjauhkan
diri dari perbuatan kemewahan duniawi, agar tetap menjaga kesucian diri
seseorang, dan juga senantiasa tidak
mengabaikan akhlak terhadap sesama manusia. jadi, bukan hanya hubungan dengan
Allah SWT yang harus dipelihara dengan baik, tetapi juga hubungan dengan sesama
manusia bisa berjalan dengan baik.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tindakan-tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tak
terbatas. Pentingnya bagi sesorang mengetahui dan mempelajari hubungan tasawuf
dan ekonomi, agar sesorang dapat menerapkan system ekonomi yang sesuai dengan
ajaran agama islam, untuk itu kita harus menerapkan ajaran agama islam dalam
bidang ekonomi, karena pada kehidupan saat ini orang islam belum mengerti
tentang bagaiman seharusnya kita menggunakan atau menerapkan ekonomi islam
secara tepat atau benar sehingga tidak banyak terjadi kesalahan
Kajian ekonomi dengan tasawuf ini
berperan besar untuk menentukan arah dan tujuan dinamika dalam kehidupan
masyarakat pada zaman sekarang, oleh karena itu , perilaku tasawuf harus tetap
ada dalam kehidupan ber ekonomi, tasuwuf tidak bisa lepas dari kehidupan
manusia, karena tasawuf merupakan cara bagaimana amal yang kita perbuat bisa diterima
oleh Allah SWT. Begitu pula dengan ekonomi. Ekonomi pun tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia untuk bertahan hidup, maka dari itu kita harus memepelajari
keduanya agar tecipta kegiatan ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama islam
Pada
dasarnya islam mengajarkan kepada kita keseimbanagan antara kehidupan dunia dan
akhirat. Oleh karena itu pada realitasnya merupakan makhluk dunia yang harus
menghadapi segala sesuatu di dunia dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa
mengabdi kepada Allah SWT. Islam hanya mengecam kepada mereka yang hanya sibuk
mencari kehidupan di dunia dan melupakan akhiratnya, hal ini harus ditanamkan
dalam diri seseorang, agar tidak menjadi alasan bagi manusia untuk
bermalas-malasan dan harus seimbang dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar