Nama : Faizatur Rohmah
Prodi : Perbankan Syari’ah
Kelas : B
Akhlak
Tasawuf dan
Perilaku Mahasiswa di Era Modernisasi
Di zaman modern ini
berbagai
ragam krisis akhlak dan moral kini terus menular di kalangan mahasiswa. Apalagi yang paling menyedihkan ialah
merosotnya akhlak para mahasiswa di negara ini. Yang
mana mereka ini adalah dikategorikan sebagai intelektual yang merupakan pelapis
negara yang kelak menjadi seorang pemimpin sekaligus diharapkan dapat
membangunkan dan memajukan negara ini pada suatu masa akan datang.
Pergaulan bebas antara lelaki dan perempuan dilihat menjadi penyumbang kepada
masalah kebejatan akhlak dalam masyarakat khususnya dikalangan mahasiswa.
Semua aktivititas yang membawa kepada
keruntuhan akhlak perlu dihindari karena
akan merusak pribadi dan nilai-nilai positif dalam diri seseorang.
Dalam konteks kehidupan mahasiswa, masalah yang begitu kental dihadapi oleh
mereka ialah kegagalan meluruskan perasaan dan emosi. Inilah yang membawa
kepada tindakan-tindakan seperti keinginan berdua-duaan dengan sang idaman hati
tanpa batas waktu, menghabiskan masa dengan berbual di telefon, pesanan ringkas
(sms), facebook, twitter, BBM atau yang paling modern zaman ini (Whatshapp), bisa jadi
keluar bersama sehingga lewat malam,
malah ada yang pergi ke disko atau cafe-cafe. Perlakuan di atas sebenarnya
adalah bibit-bibit permulaan yang akan membawa kepada perlakuan yang tidak
berakhlak.
Banyak ditemukan
mahasiswa yang terlibat dalam perbuatan zina, kehamilan diluar nikah dan
akhirnya pengguguran bayi, tawuran, demonstrasi memakai kekerasan, sehingga
mengesampingkan pelajaran yang sepatutnya diutamakan. Perbuatan yang dilakukan
tidak hanya mencemarkan nama diri sendiri tetapi turut mencemarkan nama baik
ibu bapak di mata masyarakat. Mereka tidak
mempunyai akhlak yang teguh dan budi pekerti yang kukuh untuk menghadapi
tantangan kehidupan yang semakin berat. Apabila mereka berada jauh
dari ibu bapak, bagi sebagian mahasiswa yang tidak mempunyai asas iman yang
kuat pasti mudah terlibat dalam gejala ini. Ingin mencoba sesuatu yang baru dan
merasakan sesuatu yang baru.ini yang menjadi pemicu utama mereka terlibat dalam
gejala sosial ini. Kesempurnaan
perkembangan akhlak berkaitan dengan kesempurnaan perkembangan akal, kejiwaan
dan sosial.
Memperbanyakkan program-program yang
membina akhlak mahasiswa merupakan langkah yang baik dalam menanam akhlak yang
mulia di dalam diri setiap mahasiswa. Program-program seperti seminar,
motivasi, kajian, training dan sebagainya dilihat amat berguna
bagi mahasiswa.
Institusi keluarga juga amat penting,
karena zaman sekarang kebanyakan orang tua tidak mempunyai waktu yang cukup
dengan anak-anak, atau mungkin bagi mereka yang datang dari daerah tertentu
mereka jarang bertemu dengan orang tuanya karena harus hidup di tempat kos.
Sebagaimana yang sepatutnya, pendidikan anak-anak adalah bermula sejak kecil.
Tanggungjawab ini terletak di bahu orang tua. Mereka
terlalu memanjakan anak-anak dan akhirnya lupa
memberikan pendidikan yang sempurna terutama pendidikan
agama. Pada hakikatnya, pendidikan yang sempurna sejak kecil
adalah hal terpenting dalam membina akhlak anak.
Walaupun
telah memberikan pendidikan yang sempurna sejak kecil, orang
tua hendaknya senantiasa menjaga serta membina hubungan yang baik dengan
anaknya. Dengan demikian, anak tersebut akan merasa dihargai dan disayangi
hingga mereka telah dewasa. Peranan semua pihak memang diperlukan untuk
meningkatkan akhlak dan budi pekerti mahasiswa dan mengurangi gejala sosial
yang tidak sehat ini. Sehingga menghasilkan mahasiswa yang mempunyai nilai jual
tinggi di masyarakat dan dapat membanggakan
negara, agama dan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar