Nama : Moflihatin Hosnaniyah
Prodi : PBS
Kelas : B
ETIKA
DALAM EKONOMI ISLAM
Ekonomi adalah salah satu kebutuhan
seseorang dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keuntungan ataupun kerugiannya,
Sedangkan etika tersebut adalah suatu perbuatan yang harus kita lakukan dengan
tingkah laku yang baik. Dan etika dalam ekonomi islam itu patuh kita kerjakan
dengan sebaik mungkin,Masalah yang kita rasakan ini sekarang seperti uang
bunga. Pada zaman dahulu sampai sekarang ekonomi sudah mulai ada perubahan yang
sangat berbeda. kenapa demikian, karena
ekonomi zaman dahulu itu tidak ada kata uang bunga dan zaman dahulu juga uang
sebesar 20.000 rupiah itu sudah bisa membeli alat mahar sedangkan pada zaman
sekarang untuk membeli alat mahar tersebut harus membutuhkan uang yang banyak.
Masyarakat sekarang sudah kebanyakan memakai uang bunga padahal dalam agama
islam uang bunga itu tidak di perbolehkan hanya saja masyarakatnya pun
memaksanya memakai uang tersebut padahal setiap ada pengajian di masjid,radio
dan yang lainnya para penceramah sudah mengatakannya bahwa memakai uang bunga tersebut tidak boleh
memang para masyarakat itu hanya awalnya saja yang berhenti tidak memakainya
tetapi setelah berapa hari kemudian sudah tidak ingat lagi dengan apa kata
penceramah tersebut dan masyarakatnya pun memakainya dengan merajalela.
Pada suatu hari ada seseorang yang tiba-tiba menangis
dan di paksa untuk mengingat-ngingat kenangan masa lalunya yang pahit yang
membuat seseorang tersebut mempunyai tidak jelas arah dan seseorang tersebut
ingin membeli tanah namun seseorang tersebut mempunyai hutang ke bank dan belum
lah lunas sedangkan di bank jika persyaratanya jika tidak membayar hutang
tersebut akan menimbulkan berlipat-lipat ganda,dan belom juga dengan biaya
kendaraan yang belom lunas membayarnya(KREDIT) hutang tersebut dan akhirnya terkumpul
semua menjadi berpuluh-puluh juta. Dan banyak orang yang bilang jika ingin jadi
pengusaha yang sukses itu dengan menggunakan uang bank padahal kesuksesan itu
tergantung dari usaha diri sendiri bukan dengan meminjam uang bunga. mempunyai pikiran untuk kata-kata tersebut adalah mengajak kita
kelubang yang akan menenggelamkan kita pada yang paling pekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar