Rabu, 20 Desember 2017

ETIKA DALAM EKONOMI ISLAM



Nama   : Moflihatin Hosnaniyah
Prodi   :  PBS
Kelas   : B

ETIKA DALAM EKONOMI ISLAM
            Ekonomi adalah salah satu kebutuhan seseorang dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keuntungan ataupun kerugiannya, Sedangkan etika tersebut adalah suatu perbuatan yang harus kita lakukan dengan tingkah laku yang baik. Dan etika dalam ekonomi islam itu patuh kita kerjakan dengan sebaik mungkin,Masalah yang kita rasakan ini sekarang seperti uang bunga. Pada zaman dahulu sampai sekarang ekonomi sudah mulai ada perubahan yang sangat berbeda.  kenapa demikian, karena ekonomi zaman dahulu itu tidak ada kata uang bunga dan zaman dahulu juga uang sebesar 20.000 rupiah itu sudah bisa membeli alat mahar sedangkan pada zaman sekarang untuk membeli alat mahar tersebut harus membutuhkan uang yang banyak. Masyarakat sekarang sudah kebanyakan memakai uang bunga padahal dalam agama islam uang bunga itu tidak di perbolehkan hanya saja masyarakatnya pun memaksanya memakai uang tersebut padahal setiap ada pengajian di masjid,radio dan yang lainnya para penceramah sudah mengatakannya bahwa  memakai uang bunga tersebut tidak boleh memang para masyarakat itu hanya awalnya saja yang berhenti tidak memakainya tetapi setelah berapa hari kemudian sudah tidak ingat lagi dengan apa kata penceramah tersebut dan masyarakatnya pun memakainya dengan merajalela.
            Pada suatu hari ada seseorang yang tiba-tiba menangis dan di paksa untuk mengingat-ngingat kenangan masa lalunya yang pahit yang membuat seseorang tersebut mempunyai tidak jelas arah dan seseorang tersebut ingin membeli tanah namun seseorang tersebut mempunyai hutang ke bank dan belum lah lunas sedangkan di bank jika persyaratanya jika tidak membayar hutang tersebut akan menimbulkan berlipat-lipat ganda,dan belom juga dengan biaya kendaraan yang belom lunas membayarnya(KREDIT) hutang tersebut dan akhirnya terkumpul semua menjadi berpuluh-puluh juta. Dan banyak orang yang bilang jika ingin jadi pengusaha yang sukses itu dengan menggunakan uang bank padahal kesuksesan itu tergantung dari usaha diri sendiri bukan dengan meminjam uang bunga.  mempunyai pikiran untuk  kata-kata tersebut adalah mengajak kita kelubang yang akan menenggelamkan kita pada yang paling pekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar